Selasa, 02 April 2013

Hingga akhir waktu

Tak apa jika langitku kelabu sore ini
jika gerimis ku jatuh sore ini
jika malam ku penuh dengan badai

aku baik baik saja
ku hanya ingin sendiri
ku hanya ingin habiskan rasa ini
ku hanya ingin lukiskan senyumku dalam sepi

tak apa jika ku menangis saat ini
jika rinduku amat dalam dan pedih
jika harapanku ada dan nanti

ku akan baik baik saja
ku hanya ingin kau mengerti
ini yang ku rasa dan tak akan ku ingkari

 ku hanya ingin sendiri
diam, mengunci bibir ku dan sendiri
ini paradeku, ini lintasan ku dan tentangmu yang tak mungkin ku mengerti
ini ruang ku, ini persimpangan ku dan semua tetap tentangmu, tak berhenti
ini hatiku, kepingan ku, tiadamu sunyi,, 

tak apa jika ku menangis saat ini 
untuk mu yang ku sayang
untuk mu sebuah rotasi,,
untuk kita, kau, aku dan kini
untuk sebuah alasan yang tak pernah ku pahami,,
dan ku akan baik baik saja

ku rindu padamu, hanya itu
ku sayang padamu, tidak karena kau

ini aku, ini rasaku
ini cintaku, jika tidak kau,  tidak pula aku..
jadi biarkan ku sendiri malan ini

tak apa jika ku menangis, karena ku masih punya hati
tuk merasa, tuk meminta, tuk memeberi
tuk berharap, tuk mencinta dirimu... 
itu saja 
dan cukup untukku

Dedicated : to Hellen Simon

Jumat, 21 Desember 2012

Sejarah perayan tahun baru berbagai Bangsa^^^



UMAT ISLAM
Tidak seperti Bangsa dan Umat terdahulu, islam tidak merayakan Tahun Baru. Rasulullah Muhammad SAW bahkan melarang umatnya meniru budaya bangsa dan umatnya sebelum Islamseperti Umat Yahudi, Bangsa Romawi,Bangsa Persia,dan BAngsa Nasarani yang merayakan Tahun baru mereka.
Rasulullah SAW bersabda yang artinya:
Siapa saja yang menyerupai suatu kaum/bangsa maka mereka termasuk salah satu kaum dari mereka.(HR.Abu Daud,Ahmad dan Tirmidzi).
Dan khusus tentang hari raya, rasulullah membatasi hari raya umat Islam hanya pada Idul Adha dan Idul Fitri, selain itu tidak.
Ketika rasulullah SAW masih hidup (570-633M) Umat Islam menggunakan penanggalan system penanggalan arab pra-Islam. System kalender ini berbasis campuran antara bulan(qomariah) dan matahari(syamsiah).
Setelah khalifah islam berhasil menakhlukkan kekaisaran Persia untuk selamanya dan membebaskan wilayah Syam dari kekaisaran Romawi Timur,pada tahun 17H atau 638M dimasa pemerintahan Amirul Mu’minin’ Umar bin Khatab diresmikanlah Kalender Hijriah. Dinamakan Kalender Hijriah karena Umar menetapkan awal patokan penanggalan Islam ini adalah tahun Hijriahnya Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622M.
Penentuan awal bulan(new moon) ditandai dengan munculnya penampakan Bulan Sabit,pertama kali(Hilal) setelah bulan baru(Konjungsi).
Ketika melakukan perjalanan ke Syam, Amirul Mu’minim Umar bin Khattab sempat membandingkan kalender Hijriah dengan kalender Persia dan Romawi. Umar berkesimpul bahwa Kalender Hijriah yang Lebih Baik.
Walaupun kalender Hijriah telah dipai resmi di masa pemerintahan Amirul Mu’minim Umar bin Khattab, namun para sahabat pada masa itu tidak berpikir untuk merayakan satu Muharram(awal tahun Hijriah) sebagai perayaan Tahun Baru Islam. Bahkan dimasa Negara Buhaiwiyah, Negara Syiah yang memisahkan diri dari daulah Islamiah Abbasiyah, Negara si’ah pun tidak pernah berpikir untuk tidak menambah nambah perayaan yang tidak diteladani Raulullah SAW.
Karena kemuliaan islam bukanlah dengan membuat perayaan Tahun Baru Hijriah tetapiu dengan mengikuti sunnah Nabi, berpegang teguh pada ajaran-ajarannya,dan menjadikan dasar hukum dan petunjuk untuk menjalani kehidupan. Tetapi sayangnya, pada abad ke 4H kaum Syiah kelompok al-‘Ubadiyun dari sekte ismalliah yang lebih dikenal kaum Fathmiyun membuat hari raya tahun baru hijriah. Kelompok ini membuat kelompok di Mesir. Yang terpisah dari Khifalah Abbasiyah yang berpusat di Baghdad. Mereka ingin meniru apa yang ada pada umat Nasrani yang merayakan Tahun Baru mereka. Maka Rasulullah SAW dan bersabda:
Akan datang suatu masa dimana kalian akan mengikuti suatu kaum sebelum kalian.  Sejengkal demi sejengkal sehasta demi sehasta . Sampai ketika mereka masuk ke  lubang biawak pun kalian akan ikut memasukinya. Para sahabat bertanya “Apakah mereka kaum Yahudi dan Nasrani. Rasulullah menjawab ” kalau bukan mereka siapa lagi?’
Sejak saat itu  Tahun Baru HIjriah dalam kalender Hijriah dirayakan setiap tanggal 1 Muharram. Adapun pemerintah yang berkuasa  di Indonesia lebih parah lagi, ikut merayakan Tahun Baru Masehi tanggal 1 januari karena mengadopsi kalender Greogorian. Dan ternyata tidak hanya perayaan Tahun Baru yang ditiru dari bangsa dan selain Islam, tetapi juga dalam keyakinan, perilaku,budaya,sistem hukum,dan pemerintahannya meniru umat selain Islam.




  

Cinta




Apabila cinta datang kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
 Dan pabila sayapnva memelukmuyakinlah kepadanya..
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya.
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik tama

Dreams of love




In  all  my dreams 
I never  knew  the  power  that  love  could  have  to  sweeten  every  hour 
The  quiet  joy
I find in your caress
The sweet content
Of  our  togetherness

Heiratsvermittler Raserei


‘’ betul ka kamu mau aku comblangin sama shanty??
Dika mengangguk, ya benerlah da masa boong cie. Gw tuch udah lama suka sama shanty tapi sayangnya gw gag berani buat nembak dia. Makanya gw minya bantuan lue supaya gw berani nembak dia. Loe kan udah jago tuch nyomblangin orang. Jadi loe maukan bantuin gw nembak shanty, ujar dika.
Hah… apa??  Ida kaget setelah mendengar perkataan dika yang sudah lama dia kagumi.
Lho kenapa loe kaget gitu dengernya?? Emang salah ya?? Ujar dika.
Siapa yang kaget ci?? Gw cuman gag percaya ja kalo lue suka sama shanty??  Padahalkan loe biasa ja sama dia.
Udah gag usah dibahas. Loe maukan bantuin gw??
Ya dech gw bantuin loe, yang ternyta menyiksa hatinya.
Makasih banget ya, embem.
Iya.. iya, yaudah ci gag usah nyubit pipi gw sakit tau.
Hhaa.. kalo gw gag nyubit pipi pipi loe tangan gw gatel. Lagian juga biar pipi loe tambah tembem .
Yaudah ya, . ida gw mau pulang dulu.
………

Aku berjalan dengan langkah yang lemas di sepanjang koridor.
“ Da.. da.. ida..
Seseorang sedang memanggilku dan menghampiri ku. Ternyata dia rose sahabatku.
“ kenapa loe lemes amat ni hari??  Tadi kayanya engga dech, ada pa da cerita doank sama gw.
 Gag kopq gw lagi gada masalah.
“ bohong banget loe?? Ujar rose
Bener gw gag ada masalah, gw cuman sedih aja denger dika minta combalangin sama shanty.  Padahal loe tau kan gw udah lama suka sama dia.
“ sumpah loe dika ngomong gitu?? Ujjjar rose yang tidak percaya.
Iya bener.
“ terus loe bilang apa sama dia??? Loe bilang kalo loe mau nyomblangin dia sama shanty, ujar rose .
Yaiyalah gw bilang kalo gw mau nyomblangin dia sama shanty, gw gag enak sama dika diakan sering bantuin bantuin gw juga.
“ ya ampun kalo udah gini kan susah, ujar rose.
Yaudahlah gw ini yang ngejalaninnya.
‘’eh .. ada.. shanty tuch,ujar rose.
Yaudah loe tunggu bentar yach, ujar dini yg ingin menghampiri shanty.
‘’ eh tunggu tunggu w ikut gw ikut, ujar rose sambil berlari menghampiri shanty.
.....
Shanti.. shanti..
Shanty yang sedang berjalan pun terhenti, 
‘’ hy dini, ada apa??, Tanya shanty penasaran yg tak biasa seperti itu.
Bentar, ada yang mau gw omongin ma loe, ujar dini.
Dengan kelelahan rose menghampiri merka berdua.
‘’ Woi ninggalin gw lagi, Loe kata rose kesal .
Sorry dech, lagian loe gw suruh tunggu malah nyusul, ujar dini.
Oy san loe penggemar rahasia tuch, ujar dini kembali.
 ‘’ Siapa din?? Ujar shanty penasaran.
Cie.. cie yang punya penggemar rahasia, boleh tuch ujar rose menggoda shanty.
Shanty hanya tersenyum.
Gini shan sebenernya dika udah lama suka sama loe, tapi dia malu mau nembaknya, ujar dini.
‘’Ya ampun kenapa dia gag ngomong ma gw langsung ja cie, gw juga sebenernya suka sama dia, ujar shanty.
Wah.. selamet ya, Cinta loe gag bertekuk sebelah tangan, ujar rose semangat yang sebenarnya menyakiti hati sahabatnya.
‘’Terus terus kapan dia mau nembak gw, ujar shanty.
Ya nanti gw cuman di suruh bilang doing ma loe, ujar dini.
‘’Yaudah kalo gitu ntar loe kabarin gw lagi yach, ujar shanty senang.
Oke dech shan nanti gw kabarin lagi, ujar dini.
‘’ gw balik dulu ya semua, ujar shanty pamit.
…..
Keesokan harinya saat dini berjalan dengan rose, dengan tiba tiba pun dika datang.
‘’Woi berdua jja nich, ungkap dika mengejutkan.
Iih.. dasar loe ngagetin jja , ujar rose dan dini.
‘’Hha.. hha.. kalo gag gitu ntar lo egg kaget, ujar dika.
Huft menyebalkan.
‘’Oy dik emang bener loe mau nembak shanty??, ujar rose yang masih tidak percaya.
Iy bener lah, ujar dika meyakinkan.
‘’ oh bener, terus kapan??, ujar rose penasaran.
Maunya ci nanti abis pulang sekolah tapi idanya udah bilang ma shantinya belom??, ujar dika.
‘’ Gw udah bilang koq sama shanty, ujar dini.
Siip dah, thanks yach din, loe emang baik banget ma gw, ujar dika merayu.
oy ntar loe rencanain ya, gw ke kelas duluan ya, ujar dika
…..

Sekarang gw mesti bilang ni ma shanty, ujar dini.
‘’ eh bentar, emang loe gag sakit hati apa??, ujar rose.
Ya cie cuman gw udah lupain itu koq and sekarang gw mau ngebantu dika, walaupun berat mau gimana lagi, ujar dini.
‘’Iya cie, lagian loe juga yang salah ngapain loe bilang mau bantu dia, ujar rose.
Masih lama ni masuknya, loe mau ikut gw ke kelas shanty pa gimana rose??, ujar dini.
‘’  Gw ikut  loe jja kekelas shanty bosen gw di kelas, ujar rose sambil tertawa.
Yaudah kalo loe mau ikut gw, ujar dini.
Lalu mereka berdua pun melangkah menuju kelas shanty. Yang saat itu masih sepe hanya terdapat beberapa murid saja.
‘’ Kayanya shanty belom dateng dech, ujar rose.
Biasanya dia udah dateng koq setiap gw lewat kelas dia, dia selalu ada, ujar dini.
 ‘’ iy bener tu anak udah dateng, ujar rose.
Lalu mereka berdua pun menghampiri shanty.
‘’ huy shanty sendiri jja, ujar dini.
Eeh loe berdua, iya ni temen gw belom dateng, ujar shanty.
‘’Jadi nanti abis pulang sekolah dika mau nembak loe. Ujar dini.
Och yaudah, terus dimana?? Ujar shanty.
 ‘’ Paling juga di kelas atau dimana gitu, loe ikut gw jja ntar abis pulang sekolah.
Yaudah kalo gitu, ujar shanty.
Rose masih ingetkan yang kemaren gw bilang waktu di telpon, ujar shanty kembali.
‘’ iya gw masih inget koq tenang jja, ujar rose.
Ada apa cie kalian berdua main rahasia rahasiaan, ujar dini.
‘’ gag koq gada apa apa, ujar rose.
Och yaudah kalo gitu gw ke kelas yach, sampe ketemu nanti, ujar dini tanpa rasa curiga.
Oce san gw ke kelas gw dulu yach, ujar rose.
Teng.. teng.. bel sekolah pun berbunyi. Perasaan dini yang sedih pun menjadi hilang seketika entah mengapa.
‘’ yu rose qta liat plus semangatin dika nembak shanty.
Tumben loe ada angin  apa jadi gini8, ujar rose yangbaru bangun dari tempat duduknya,
Dini hanya tersenyum kecil.
oy pesen dika ma gw tadi malem kalo loe mau liat mat aloe mesti di tutup dia malu kalo di liat sama lo, ujar rose.
Jadi gw tutup ya mata loe
Aneh banget ci tu anak,Yaudah ni tutup jja mata gw, ujar dini pasrah.
 Lalu rose pun menutup mata dini. Tak lama kemudian rose member isyarat kepada seseorang yang itu
Adalah dika.
‘’ Loe sini jja ya din gw mau ke belakang dulu tutup matanya jangan di buka loch, ujar rose.
Ahh.. reseh loe jawab ida.
Tak beberapa lama tangan dini di pegang seseorang yang langsung membuat dia kaget dan di pun langsung membuka ikatan di kepalanya.
Saat iuda membuka mata. Dia pun kaget melihat dika duduk membawa bunga.
‘’ hmm dini sebenernya gw udah lama suka and saying sama loe, ujar dika.
Loe mau gag jadi cewe gw, ujar dika.
Loe kenapa bukannya shanty ya? Ujar dini.
‘’ hhaa itu cuman rencana gw aja koq,
Sekarang loe mau gag jadi cewe gw, ujar dika kembali.
Iya gw juga sebenernya juga punya perasaan ma loe tapi loenya gitu, ujar dini.



ein Paar lange verlorene Liebe


Tiupan angin  berhembus lembut di pagi ini. Sesekali tiupan angin lembut membelai manja rambutnya. Hatiku sangat bahagia pagi ini. Sudah lama aku menunggu dirinya, semenjak berpisah dengan Tiyan gadis manis  dan lembut itu. Sambil mengendarai mobil X-Trailku aku melamun.
Saat SMP dulu, aku dan Tiyan sempat merajut kasih. Lalu setelah aku dan tiyan lulus SMP, hubungan kami terputus begitu saja. Kini dimasa kuliah, tiyan yang dulu teman SMP ku memilih Universitas yang sama denganku  dan memilih fakultas yang sama denganku yaitu FIS (Fakultas Ilmu Sosial).
Pertemuan pertama kami di kampus yang sama  membuat hatiku bergetar .Hatiku kembali merasakan cinta yang pernah singgah namun terbang entah kemana. Kini cinta itu bersemi kembali dan aku akan bersaha untuk mendapatkannya kembali.
Tersadar dari lamunanku, aku mencaci maki diri sendiri karena sempat sempatnya melamun saat mengendarai mobil. Untung saja tidak terjadi hal hal yang tidak aku inginkan, seperti menabrak motor, mobil bus, atau polisi yang sedang bertugas. Tujuan ku pagi ini adalah rumah tiyan gadis manis yang baik hati. Aku akan menjemputnya pagi ini untuk pergi kekampus bersama. Rumah ku dengan rumah tiyan tak begitu jauh.
Akhirnya akusampai juga di rumah Tiyan. Rumahnya terletak didaerah Sudirman. Rumah itu terletak didalam gang.  Ku parker sepeda motor ku didepan rumahnya. Rumahnya sederhana namun sejuk karena halamannya dipenuhi pepohonan yang membuatku betah berada dirumahnya. Pagar rumahnya terbuat dari besi yang kira kira tinggi pagar itu 1m yang berdiri mengelilingi rumah yang bertingkat itu yang temboknya dicat pencampuran warna kuning dan hijau yang membuat indah.
Aku mengucap salam dan tak lama tiyan keluar. Dia terlihat anggun menggenakan pakaian yang terlihat baru . dia mengenakan pakaian pink yang bertuliskan I will always love forefer. Dengan bawahan celana jins biru tua. Sepatu berwarna biru pink yang terlihat baru juga. Mungkin karena sudah dipersiapkan untuk kuliah awal.
Kami berdua pergi menuju kampus. Di kampus kami kuliah diruang berbeda dan berpisah untuk sementara. Kebetulan aku dan dia selesai kuliah pada jam yang sama, walaupun beda 30 menit dari aku. Setelah itu aku dan tiyan janjian untuk makan siang bersama dikantin. Setelah selesai makan siang aku pulang. Aku mengantar Tiyan pulang kerumahnya.
                    >>….<<<<
Setelah selesai aku menagntar Tiyan pulang aku segera pulang kerumah. Sesampai dirumah aku menuju kamarku melemparkan tas dimeja belajarku. Setelah itu aku merebahkan tubuhku di kasur dan tak lama aku tertidur.
Pada saat aku tertidur, suara handphone ku berbunyi. Aku langsung bangun mendengar handphone ku berbunyi. Kulihat di layar handphoneku. Rupanya telepon dari Tiyan yang segera ku angkat setelah aku mengetahui itu.
Riyan memintaku untuk menemaninya ke sebuah took buku menemaninya. Aku menyanggupinya karena tak mungkin bagiku untuk menolak permintaannya. Aku pun bangun dari tempat tidur untuk cuci muka,buang air dan merapikan diri. Saat aku sudah rapi terdengar suara adzan berkumandang waktunya magrib. Aku pun memutuskan untuk sholat magrib lalu ke rumah tiyan.
………
Tiba ku  dirumah tiyan.  Tiyan pun langsung keluar setelah mendengar salam dariku. Ternyata Tiyan sudah lama menungguku. Ketika kami hendak peri berangkat ku pun tak lupa untuk pamitan pada kedua orang tua tiyan. Orangtua Tiyan sudah lamakenal dengan ku dan untungnya mereka masih mengenalku,
Di toko buku tiyan membeli buku keperluaannya.  Setelah membelinya Tiyan mengajakku untuk pulang, namun kubilang padanya aku tak mau pulang dulu. Saat itu perutku lapar sekali karena belum sempat makan. Akhirnya aku dan Tiyan makan malam dulu sebelum pulang di rumah makan Padang. Dan saat makan malam dengannya aku bercerita tentang aku saat di SMA dan Tiyan pun begitu. Tak ada yang berubah dari dirinya setelah sekian lama tak bertemu. Dan inilah saat yang tepat untuk ku mengungkapkan isi hatiku yang telah lama ku pendam setelah pertemuan ku dengannya. Perasaan ku tak karuan tetapi saat ku mengungkapkan isi hatiku. Hatiku terasa amat lega. Dan tak ku sangka kalau Tiyan pun merasakan perasaan yang sama dengan ku. Malam ini terasa begitu indah. Tetapi sayang karena hari sudah malam, dan ku takut untuk mengajaknya pulang malam malam. Setelah selesai makan kami pun pulang.sebeluim pulang tiyan ingin membeli souvernir yang samaan dengan aku. Dan dia memilih gelang tangan yang bertuliskan ZATI yang artinya Zaky dan Tiyan. Sesudah membeli souvernir yang samaan.  Aku mengantar tiyan kembali ke rumahnya. Dengan perasaan kami berdua yang gembira.

Kami sampai pukul 21.00. Setelah itu kami duduk-duduk di bangku teras. Saat pukul 21.30 aku pamit pulang pada Tiyan. Seperti biasa, sebelum pulang aku pamitan dengan orang tua Tiyan.
Diperjalanan pulang aku sadar bahwa waktu mempunai rencana yang kita takkan tahu apa yang akan terjadi. Waktu telah menjadikan sesuatu yang tak mungkin menjadi munngkin. Begitu pun dengan keajaiban cinta yang tak pernah kita tahu apa yang akan terjadi senjutnya.

He